Minggu, 26 Desember 2010

EVANESCENCE


SEJARAH

Evanescence adalah sebuah grup rock dari Little Rock, ArkansasAmerika Serikat.

Evanescence didirikan oleh Amy Lee dan mantan gitaris Ben Moody. Mereka berdua berjumpa pada sebuah kamp anak muda di Arkansasdimana Moody mendengar Lee bermain lagu I'd Do Anything for Love (But I Won't Do That) karangan Meat Loaf pada sebuah piano.

Kemudian pasangan ini menemukan bahwa mereka sama-sama tertarik terhadap Jimi Hendrix dan Björk. Kemudian mereka bersama-sama menulis lagu (yang pertama adalah "Solitude" oleh Amy Lee, diikuti dengan "Understanding" oleh Ben Moody, "Give Unto Me" oleh Amy Lee. Kemudian lagu keempat yang mereka tulis adalah "My Immortal"). Lagu-lagu ini lalu dirubah sedikit secara lirik dan musiknya oleh Ashley Hincher. Oleh karena itu nama keduanya ditemukan pada bagian credit.
Untuk beberapa saat, mereka tidak dapat menemukan musisi lainnya yang bisa bermain dengan mereka dan tidak memiliki dana untuk membayar asistensi profesional, jadi mereka tidak bisa bermain musik secara live. Namun dua lagu mereka "Understanding" dan "Give Unto Me", bisa masuk tangga musik lokal dan permintaan untuk pertunjukan live mulai meningkat. Setelah grup ini akhirnya bisa berpentas, mereka akhirnya menjadi salah satu pementasan terpopuler di daerah mereka. Mereka berpentas menggunakan beberapa nama termasuk "Childish Intentions" dan "Stricken," sebelum memutuskan untuk menggunakan nama "Evanescence" (yang artinya adalah "berpudar", atau "menguap seperti asap"). Amy pernah berkata bahwa ia menyenangi nama ini karena nama ini misterius dan gelap dan meninggalkan kesan yang mendalam dalam benak seseorang. Oleh karena itu ia menginginkan nama ini.

[sunting]Karya-karya awal


Album perdana mereka, Origin (dirilis tahun 2000), kurang dikenal oleh masyarakat pecinta musik. Evanescence juga merilis dua EP, yang sekarang sangat dicari-cari para kolektor karena sangat langka: Evanescence EP (1998dimana ada sekitar 100 eksemplar dan, Sound Asleep EP, yang juga dikenal sebagai Whisper EP (1999), dan terbatas pada 50 eksemplar.
Tidak aneh, Origin dan kedua EP ini mengandung versi-versi demo dari beberapa lagu yang ada di album perdana mereka. Bahkan, rekaman lagu "My Immortal" juga ditemukan di Fallen selain terdapat di Origin, dikurangi beberapa instrumen pengiring. Namun Amy Lee sendiri menganggap bahwa rekaman ini bukan sebuah album yang sejati namun hanya sebuah kumpulan lagu-lagu demo (di mana beberapa di antara tidak dipentaskan secara baik) yang dikirimkan ke perusahaan-perusahaan musik. Hanya 2.500 eksemplar dari rekaman ini yang pernah dibuat dan dengan ini membatasi availability-nya hanya kepada beberapa yang mujur bisa membelinya pada tahun-tahun awal atau kepada mereka yang bersedia membayar ratusan dolar. Sebagai reaksi, Amy Lee bahkan mendorong para penggemar untuk men-download-nya dari internet pada sebuah wawancara.
Tidak mengherankan beberapa perusahaan pembajakan menjual rekaman-rekaman bajakan Origin, biasanya sebagai "rilis ulang Rusia" dan pada harga yang tinggi. Oleh karena itu disarankan bahwa para penggemar seyogyanya jangan membuang uang mereka pada sebuah eksemplar Origin karena kemungkinan besar bukan eksemplar asli dan tidak menguntungkan grup ini lagi.

Kepergian Ben
Pada 22 Oktober 2003, Moody secara tiba-tiba meninggalkan band ini, padahal sedang berada di tengah-tengah tur Eropa. Alasannya mula-mula yang dilaporkan karena mereka mengalami "perbedaan secara kreatif." Namun pada sebuah wawancara beberapa bulan kemudian,[1], Amy Lee berkata: "Kami mencapai suatu titik dimana jika tidak sesuatu halpun berubah, kami tidak akan bisa membuat album kedua."
Setelah saat itu, Amy Lee pernah berkata bahwa kepergiaan Ben hampir bisa dikatakan melegakan karena keberadaannya menciptakan ketegangan dalam band. Terry Balsamo dari band Cold mengganti Moody. Belum lama ini Moody mengaku dalam sebuah wawancara bahwa ia mengidap bipolar disorder, namun meninggalkan terapi narkoba dan alkohol ketika ia sedang terlihat pertikaian dengan Evanescence. Ia juga berkata bahwa lagu yang ditulisnya ketika kepergiannya secara tiba-tiba dan berjudul "10/22", mula-mula ditulisnya untuk menjelek-jelekkan Amy Lee. Namun setelah berintrospeksi Moody membeberkan bahwa ia sebenarnya membicarakan dirinya sendiri dan bukan Lee.

Tidak ada komentar: